Jika Anda baru bergabung dengan sebuah bisnis network-marketing, Anda akan diminta untuk
menuliskan sebuah daftar berisi nama orang-orang yang dikenal baik teman, saudara, keluarga, kolega,
teman kantor, dan sebagainya. Kemudian, Anda diminta untuk menghubungi orang-orang tersebut untuk
menceritakan kesempatan bisnis yang Anda tawarkan. Metode tersebut adalah metode yang telah
dipraktekkan selama lebih dari setengah abad. Walaupun metode tersebut cukup sederhana, tetap saja
hanya segelintir orang yang berhasil melakukannya dengan sukses.
Kalau begitu, bagaimana caranya untuk meningkatkan tingkat keberhasilan dalam merekrut di bisnis
network-marketing ? Supaya tingkat keberhasilan merekrut dapat meningkat, Anda harus menyadari
bahwa kegiatan merekrut adalah sebuah proses yang terdiri dari beberapa bagian :
Satu, Anda menawarkan sebuah kesempatan bisnis, sebuah kesempatan untuk menjadi boss.
Dua, Anda menawarkan kesempatan untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing.
Kedua tahap di atas harus Anda lewati dengan benar sebelum Anda dapat mengajak prospek Anda
untuk bergabung dalam bisnis network-marketing yang Anda jalankan.
Berapa persen dari orang-orang yang Anda kenal ingin menjadi boss dan memiliki usaha sendiri?
Saya yakin, jika memungkinkan, lebih dari 85% dari orang-orang yang Anda kenal bercita-cita menjadi
boss dan memiliki usaha sendiri. Artinya, jika kendala-kendala yang ada dapat diatasi, 85% dari orang-
orang yang Anda kenal akan memilih untuk menjadi boss dan menjalankan bisnis sendiri daripada
bekerja untuk orang lain.
Kalau begitu, mengapa tidak semua dari 85% orang yang Anda kenal tersebut menjalankan bisnis
mereka sendiri? Biasanya dikarenakan oleh adanya beberapa kendala, antara lain :
Satu : Dibutuhkan modal yang besar untuk memulai sebuah bisnis.
Dua : Dibutuhkan waktu yang banyak untuk mengelola sebuah bisnis.
Tiga : Resiko untuk memulai sebuah bisnis sangat tinggi.
Empat : Tidak tahu cara untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis.
Dengan Teknik ABC, Anda dapat secara bertahap menawarkan bisnis network-marketing kepada
prospek Anda. Dengan Teknik ABC, ke-empat kendala yang menghambat seseorang untuk menjalankan
bisnis sendiri dapat ditiadakan sehingga potensi Anda untuk merekrut juga meningkat secara signifikan.
Tahap-tahap yang terkandung dalam Teknik ABC adalah sebagai berikut :
Satu, Tahap A : Hapuskan kendala-kendala yang ada.
Dua, Tahap B : Hapuskan keraguan-keraguan yang timbul.
Tiga, Tahap C : Pelajari dengan serius dan mengambil keputusan untuk bergabung atau tidak.
Tahap A : Hapuskan kendala-kendala yang ada.
Skenario : Anda dan teman sedang berbicara santai sambil minum kopi. Kemudian Anda mencoba melihat apakah teman Anda merupakan prospek yang baik untuk bisnis network -marketing. Berikut ini kira-kira adalah diskusi yang berlangsung :
Anda : Saya merasa sudah waktunya untuk saya memulai bisnis kecil-kecilan. Anda pernah berpikir untuk melakukan hal yang sama? Teman Anda : Tentu saja. Saya sudah berkali-kali memikirkan untuk mulai menjalankan bisnis kecilkecilan. Anda : Mengapa tidak direalisasikan? Teman Anda : Sulit untuk direalisasikan.
Terlalu banyak kendala…. Perlu modal besar, perlu komitmen waktu yang sangat banyak, resikonya besar di tengah krisis moneter. Lagipula, saya kan seorang insinyur. Saya tidak memiliki latar belakang bisnis. Anda : Wah, Anda salah besar. Bagaimana kalau saya tunjukkan sebuah bisnis yang bisa dimulai dengan modal kecil, bisa dijalankan secara part-time, memiliki resiko yang sangat minim. Selain itu, Anda juga akan diberikan training dan pelatihan secara gratis. Anda berminat? Teman Anda : Kalau begitu, saya tentu berminat.
Anda baru saja mempraktekkan Tahap A dari Teknik ABC. Pada tahap ini Anda memaparkan potensi yang ditawarkan oleh bisnis network-marketing, tanpa menyebutkan kata-kata network-marketing maupun MLM.
Tahap B : Hapuskan keraguan-keraguan yang ada.
Pada tahap ini, Anda mulai menyebut istilah “network”, “jaringan” ataupun “multi-level”. Biasanya pada tahap ini, Anda akan mengetahui apakah seorang prospek itu antusias terhadap bisnis network-marketing atau tidak.
Ada beberapa tipe prospek pada Tahap B Teknik ABC. Tipe-tipe mereka adalah :
Tipe Skeptis, yaitu orang-orang yang berpikiran bahwa network-marketing itu adalah penipuan sejenis penggandaan uang, money game dan sebagainya. Tipe Netral, yaitu orang-orang yang pernah secara sepintas mendengar tentang beberapa perusahaan network-marketing yang besar, akan tetapi tidak pernah secara serius mempelajari bisnis ini. Tipe Potensial, yaitu orang-orang yang berminat untuk mempelajari lebih lanjut mengenai bisnis network-marketing.
Di Tahap B, Anda bertujuan untuk menghapuskan keraguan-keraguan pada benak prospek Anda dengan memberikan informasi yang tepat dan benar tentang bisnis network-marketing. Informasi-informasi tersebut mungkin berupa artikel-artikel yang ditulis oleh beberapa selebriti maupun tokoh masyarakat. Tujuan dari Tahap B adalah untuk mempresentasikan bisnis network-marketing secara umum sebagai bisnis yang legal, dan berpotensi tinggi dengan resiko rendah, dan bukan untuk mempromosikan bisnis atau perusahaan network-marketing yang Anda jalankan.
Jika Anda bertemu dengan Tipe Skeptis ataupun Tipe Netral, kemungkinan Anda untuk berhasil melewati Tahap B dengan sukses cukup terbatas. Hal ini dikarenakan Tipe Skeptis telah memiliki cara pandang tentang industri network-marketing yang sulit di hapus. Sedangkan untuk Tipe Netral, kemungkinan mereka tidak tertarik dikarenakan oleh alasan-alasan lain.
Jika Anda bertemu dengan Tipe Potensial, Anda dapat melewatkan Tahap B dan langsung memasuki Tahap C.
Tahap C : Pelajari dengan serius dan mengambil keputusan untuk bergabung atau tidak.
Pada Tahap C Teknik ABC, Anda memberikan materi presentasi mengenai perusahaan network-marketing yang Anda jalankan. Selain itu, Anda juga perlu menjelaskan mengenai beberapa produk utama dan business-plan dari perusahaan network-marketing yang Anda jalankan. Setelah itu, barulah Anda mengajak prospek Anda untuk mengambil keputusan untuk bergabung.
Kunci utama dari keberhasilan merekrut dan mengembangkan organisasi network-marketing bukanlah dari meyakinkan prospek mengenai potensi bisnis network-marketing, tetapi dari mengajak prospekprospek untuk melihat dan mempelajari bisnis network-marketing. Biasanya setelah seorang prospek secara serius melihat dan mempelajari bisnis network-marketing, ia akan tergerak untuk mencoba untuk menjalankannya.
Teknik ABC yang diterapkan secara baik akan meningkatkan rasio orang-orang untuk melihat dan mempelajari bisnis network-marketing secara serius. Semakin banyak orang-orang yang berhasil Anda ajak untuk mempelajari bisnis network-marketing, semakin tinggi juga keberhasilan proses rekruting dalam mengembangkan organisasi bisnis network-marketing Anda.
Semoga Sukses!!!
Ditulis oleh:
William Henley (Penulis adalah praktisi pasar modal yang juga menekuni industri network -marketing)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 komentar:
Aku telah bergabung 3 bulan kemarin, Hasilnya sungguh puas, Rekan, teman, keluarga mendukung terus Bisnis DBS ini. Menuju Kebebasan FInansial kita kembangkan Bisnis Jaringan. Melalui DBS kita Pasti Bisa. Saya Member DBS2192471.
Memang Dahsyat..... Go Freedom Go Success..... DBS Wow Dahsyat.... Bisnis E-Commerce terhebat di Indonesia. saya member DBS1300232
Orang memberikan tanggapan miring tentang Bisnis Jaringan. Rata-rata orang tersebut telah ikut bisnis jaringan namun tidak berhasil membentuk jaringan, karena mengharapkan bonus dalam waktu singkat tanpa diimbangi kinerja. Sesuatu apapun takan mungkin berhasil tanpa kinerja yang maksimal.....
Go Freeedom Go Success...
Post a Comment