Info Adsense : Setelah beberapa hari yang lalu dapat email menggemberikan dari Google Adsense team tentang tersedianya opsi pembayaran lewat WU atau Western Union untuk publisher asal Indonesia, maka 2 hari yang lalu saya iseng-iseng withdraw pembayaran via WU dan indahnya adalah prosesnya sangat cepat, hanya jelang 1 hari uang tunai sudah ada ditangan.
Dan tentu hal ini akan menambah semangat baru untuk para publisher asal Indonesia jadi tugas kita sekarang adalah bagaimana caranya untuk lebih bisa meningkatkan earning adsense kita tentu dengan cara yang dibenarkan oleh Google.
Yang jelas syarat untuk bisa ngambil uang adsense via WU atau Western Union sangat mudah tinggal datang ke bank-bank atau kantor pos yang sudah ada logo atau bank yang sudah bekerja sama dengan Western Union dengan membawa foto copy KTP 1 lembar dan membawa nomor referensi Payment Number yang diberikan Google, dan Payment Number ini terdapat pada account kita tepatnya pada Payment History lalu pilih Payment Details nah dibawah terdapat pada kolom ke 3 dengan tulisan Money Transfer Control Number (MTCN), atau langkah termudah dan langkah ini yang saya lakukan kemarin adalah dengan cara mencetak halaman Statement of Earnings dan membawanya ke bank, jadi tinggal tunjukkan aja hasil printout tadi ke CSnya maka semua proses akan ditanganni oleh CS bank yang bersangkutan.
Oh ya kalau pengalaman saya kemarin itu saya juga dikenakan biaya materai 6000 selebihnya enggak ada biaya tambahan, kebetulan saya kemarin mencairkan di Bank BRI KCP Kraksaan dan saya pikir dimanapun pencairannya prosesnya hampir sama dan yang pasti prosedurnya enggak akan jauh berbeda.
Dan satu lagi untuk para publisher Indonesia adalah Save Google Adsense karena hingga hari ini Adsense masih tetap paling renyah, semoga bermanfaat.
Showing posts with label PPC. Show all posts
Showing posts with label PPC. Show all posts
2009/12/21
2009/10/13
Hati-Hati dengan Click Fraud
Berhati-hati dengan click fraud, kecurangan klik dalam link PPC. Click Fraud adalah masalah besar dalam jaringan PPC, dan terjadi karena 2 hal:
1. Competitor/pesaing, pemilik bisnis kadang mengklik iklan yang kedudukannya lebih tinggi dari mereka, dengan maksud mendapatkan posisi lebih tinggi dengan mendepak pesaingnya keluar dari arena – dengan alasan karena kehabisan dana iklan atau menakuti pemilik bisnis sampai akhirnya mereka menurunkan penawarannya.
2. Site scamming the search engine, pemilik situs yang menjalankan AdWord dalam situsnya (melalui program Adsense), atau program distribusi PPC yang sama, terkadang mengklik sendiri iklan di situs mereka dengan maksud meningkatkan pendapatannya. Ini adalah masalah besar untuk kata kunci yang sangat mahal.
Kadang klik ini datang secara manual, orangnya sendiri didepan computer dan mengklik iklan yang ada. Atau menggunakan program khusus untuk mengklik iklan tertentu.
Berapa besarkah kasus click fraud ini? Menuruti beberapa perkiraan, kecurangan terjadi pada kisaran 20 % dari semua klik untuk kategori iklan yang sangat kompetitif. Jadi bagaimana anda menyikapinya?
Pertama, perlu diingat bahwa hanya karena beberapa klik yang mungkin terjadi karena kecurangan, bukan berarti PPC tak dapat menguntungkan. Anda dapat mempertimbangkan kecurangan klik sebagai ongkos bisnis. Mungkin memang benar ada pengunjung sebenarnya yang mengklik iklan tapi tidak membeli bukan berarti mereka tidak berarti. Yang penting adalah perhitungan ROI-nya. Apakah ROI Anda sudah benar?
Tentu saja, di beberapa kasus click fraud menjadi masalah yang serius, sampai tidak bisa begitu saja diabaikan, dan membuat PPC total tidak mendatangkan keuntungan. Jadi bagaimana menghindari bahaya click fraud itu?
1. Mengandalkan search engine, semua search engine mengklaim memiliki departemen antifraud, dan Google beberapa waktu ini menentutan orang-orang yang diklaim melakukan click fraud. Di sisi lain, problemnya sangat besar bagi pemasang iklan PPC untuk hanya mengandalkan search engine.
2. Cek aktifitas diluar kebiasaan pada hit logs Anda, apabila Anda melihat tiba-tiba terjadi lonjakan trafik ke situs datang dari iklan, Anda mungkin menjadi korban dari click fraud.
3. Mempertimbangkan untuk menggunakan detector fraud, apabila Anda memiliki budget PPC yang lebih, Anda harus serius untuk mempertimbangkan menggunakan perangkat deteksi kecurangan, terdapat beberapa macam seperti; ClickDetective, Click Defense, Click Risk, Clicklab, dan WhosClickingWho. Sistem ini akan mengarahkan Anda pada orang yang mengklik iklan Anda berulang kali, beberapa detector fraud mengklaim mampu mengidentifikasi ketika orang mengklik dalam satu atau dua kali seminggu.
4. Jangan menawar untuk kata kunci yang sangat mahal, apabila kata kunci anda adalah $50 per klik, percayalah Anda adalah target utama untuk kecurangan! Apabila Anda harus menggunakan kata kunci ini, Anda harus menggunakan perangkat deteksi kecurangan.
Apabila Anda yakin Anda adalah target utama dari click fraud, hubungi jaringan PPC. Mereka akan mengembalikan uang pokok apabila Anda mendorong cukup keras dan meyakinkan mereka Anda benar-benar telah dicurangi.
1. Competitor/pesaing, pemilik bisnis kadang mengklik iklan yang kedudukannya lebih tinggi dari mereka, dengan maksud mendapatkan posisi lebih tinggi dengan mendepak pesaingnya keluar dari arena – dengan alasan karena kehabisan dana iklan atau menakuti pemilik bisnis sampai akhirnya mereka menurunkan penawarannya.
2. Site scamming the search engine, pemilik situs yang menjalankan AdWord dalam situsnya (melalui program Adsense), atau program distribusi PPC yang sama, terkadang mengklik sendiri iklan di situs mereka dengan maksud meningkatkan pendapatannya. Ini adalah masalah besar untuk kata kunci yang sangat mahal.
Kadang klik ini datang secara manual, orangnya sendiri didepan computer dan mengklik iklan yang ada. Atau menggunakan program khusus untuk mengklik iklan tertentu.
Berapa besarkah kasus click fraud ini? Menuruti beberapa perkiraan, kecurangan terjadi pada kisaran 20 % dari semua klik untuk kategori iklan yang sangat kompetitif. Jadi bagaimana anda menyikapinya?
Pertama, perlu diingat bahwa hanya karena beberapa klik yang mungkin terjadi karena kecurangan, bukan berarti PPC tak dapat menguntungkan. Anda dapat mempertimbangkan kecurangan klik sebagai ongkos bisnis. Mungkin memang benar ada pengunjung sebenarnya yang mengklik iklan tapi tidak membeli bukan berarti mereka tidak berarti. Yang penting adalah perhitungan ROI-nya. Apakah ROI Anda sudah benar?
Tentu saja, di beberapa kasus click fraud menjadi masalah yang serius, sampai tidak bisa begitu saja diabaikan, dan membuat PPC total tidak mendatangkan keuntungan. Jadi bagaimana menghindari bahaya click fraud itu?
1. Mengandalkan search engine, semua search engine mengklaim memiliki departemen antifraud, dan Google beberapa waktu ini menentutan orang-orang yang diklaim melakukan click fraud. Di sisi lain, problemnya sangat besar bagi pemasang iklan PPC untuk hanya mengandalkan search engine.
2. Cek aktifitas diluar kebiasaan pada hit logs Anda, apabila Anda melihat tiba-tiba terjadi lonjakan trafik ke situs datang dari iklan, Anda mungkin menjadi korban dari click fraud.
3. Mempertimbangkan untuk menggunakan detector fraud, apabila Anda memiliki budget PPC yang lebih, Anda harus serius untuk mempertimbangkan menggunakan perangkat deteksi kecurangan, terdapat beberapa macam seperti; ClickDetective, Click Defense, Click Risk, Clicklab, dan WhosClickingWho. Sistem ini akan mengarahkan Anda pada orang yang mengklik iklan Anda berulang kali, beberapa detector fraud mengklaim mampu mengidentifikasi ketika orang mengklik dalam satu atau dua kali seminggu.
4. Jangan menawar untuk kata kunci yang sangat mahal, apabila kata kunci anda adalah $50 per klik, percayalah Anda adalah target utama untuk kecurangan! Apabila Anda harus menggunakan kata kunci ini, Anda harus menggunakan perangkat deteksi kecurangan.
Apabila Anda yakin Anda adalah target utama dari click fraud, hubungi jaringan PPC. Mereka akan mengembalikan uang pokok apabila Anda mendorong cukup keras dan meyakinkan mereka Anda benar-benar telah dicurangi.
Subscribe to:
Posts (Atom)
